4 Cara Didik Anak Tanpa Kekerasan, Sangat Berguna Loh Moms


4 Cara Didik Anak Tanpa Kekerasan 

Dahulu kita kerap dihukum karena bandel, namun sadarkah kita bahwa cara mendidik anak dengan kekerasan sangatlah merugikan diri sendiri dan si buah hati? Terlebih sebuah makian halus pun tetap akan membekas di kecil.

Tanpa kita sadari, anak akan menjadi lebih liar dengan cara didikan yang keras. Sebuah cubitan kecil akan mengingatkan anak bahwa ia telah bersalah, memang itu adalah hukuman yang ringan namun telah menutup kemungkinan anak akan lebih kudet.

Baca Juga :
Kudapoker Layanan Poker Online Terbaik Sejak Tahun 2014
Anak Minum Susu Terlalu Banyak Tidak Baik Untuk Kesehatan
Apa Sih Penyebab Bayi Menangis, Yuk Cari Tahu

Dizaman yang begitu terbuka ini, banyak media massa yang telah mengembangkan cara didik anak yang benar, sehingga metode mendidik anak dengan keras harus segera dihentikan.

Namun, sampai saat ini masih banyak orang tua yang tidak bisa terlepas dari model hukuman. Dilansir dari parents D'Asian, tercatat bahwa 70% mayoritas ibu di asia tenggara masih memperlakukan anak dengan hukuman fisik.

Cara menghukum anak tersebut dinilai tidak efektif, untuk itu PDA (Parents D'Asian) memberikan 4 tips mendidik anak tanpa kekerasan.

4 Cara Didik Anak Tanpa Kekerasan


  • Be a Good Listener
Pertama sekali, anda harus menjadi orang tua yang super perhatian terhadap anak anda. Terkadang anak-anak begitu polos hingga menyampaikan suatu informasi yang penting namun bukan dengan bahasa orang dewasa.

Dalam posisi ini pula kita harus benar-benar hadir dalam mendengar segala keluh kesahnya, kita harus benar-benar konsentrasi bahwa kita sedang ada dihadapannya dan menjadi seorang pendengar yang baik.

Bukan sikecil sedang ngomong kita mendengarkan sambil menatap layar handphone ya moms.
  • Jangan Terlalu Cepat Menghakimi
Terkadang si kecil sangat butuh yang namanya pembelaan, meskipun pada hakikatnya ia melakukan suatu kesalahan, dengan sendirinya ia akan merasa bersalah. Namun alangkah baiknya kita sebagai orang tua jangan memberikan label untuk anak kita
  • Belajar mengendalikan emosi
Terdengar sangat tidak mungkin, betapa tidak kita dihadapkan dengan permasalahan rumah tangga yang kompleks. Entah itu karena kecapekan bekerja ataupun mempersiapkan segala kebutuhan yang harus dipenuhi.

Pada saat yang bersamaan si kecil membuat suasana lebih jengkel, terus bagaimana cara untuk mengendalikan emosi? Gunakan metode dimensi 1 dan 2.

Dengarkan & pahami kebutuhan si anak lalu jangan hakimi anak dengan kata-kata yang kasar.
  • Saling menghormati
Meskipun kita adalah orang tua, namun anak terkadang menganggap kita adalah teman terbaiknya. Untuk itulah parents sangat diharapkan mampu untuk menghormati anak niscaya anak juga dengan sendirinya akan menaruh hormat terhadap orang tuanya.

Posting Komentar

0 Komentar